Ketika kita, khususnya mahasiswa Kristen memasuki dunia kampus, maka kita akan mulai sering mendengar kata PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen). PMK merupakan wadah pembinaan mahasiswa-mahasiswa Kristen untuk mempersiapkan kaum intelektual yang dapat mengerjakan mandat budaya dan mandat Injili. PMK terkenal dengan filosofinya: ”Student Today Leader Tommorow”. Pelayanan PMK merupakan ‘asset’ besar bagi bangsa dan Negara, gereja, dan bagi Kerajaan Allah (menjadi seperti yang Tuhan Yesus sebutkan:”Garam dan Terang Dunia”). Pada tahap ini merupakan masa dimana mahasiswa dapat memahami dengan baik wawasan Alkitab, masa dimana seseorang dipersiapkan untuk menjadi alumni yang dapat memahami kondisi jaman saat ini.
Wikipedia mengartikan mahasiswa sebagai sebuah sebutan bagi orang-orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi. Mahasiwa adalah calon pemimpin bangsa, dan kelompok mahasiswa merupakan kelompok yang sangat beruntung dan sangat penting dalam masyarakat, yang hanya merupakan persentasi kecil (kurang dari 2%). Mahasiswa memiliki tingkat pemikiran yang sama dan memiliki daya nalar yang cukup tinggi. Pemikiran-pemikiran yang bagus sangat berpeluang untuk mendapat respon yang besar dari para mahasiswa juga.
Melihat hal tersebut, maka PMK menyadari betapa pentingnya pembinaan diberikan pada kaum yang disebut mahasiswa ini. Mahasiswa adalah calon pemimpin Gereja. Pemimpin Gereja sangat membutuhkan orang-orang yang berkwalitas tinggi, baik dalam hal rohani maupun dalam hal pendidikan, sehingga keterlibatan kaum intelektual dalam Gereja yang telah dibina baik oleh PMK dapat mengambil peran yang besar di Gereja.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mahasiswa merupakan calon pemimpin bangsa. Bangsa ini banyak memiliki orang pintar akan tetapi kurang memiliki orang yang takut akan Tuhan, sehingga kekuatan SDM yang ada berpeluang besar untuk diselewengkan bagi pemuasan ambisi pribadi bukan untuk membangun bangsa demi kesejahteraan bersama. Bangsa ini butuh orang yang berintegritas dan takut akan Tuhan, tanpa itu bangsa ini tidak dapat dipulihkan. Sistem pemerintah terkadang memang tidak berpihak kepada rakyat. Butuh orang-orang yang masuk kedalam sistem, tapi masalahnya sekarang orang jarang ingin jadi PNS, dan kalaupun ingin jadi PNS motivasi keamanan hidup. Butuh orang-orang berpengaruh yang merubah sistem.
Mungkin selama ini yang tampak dalam PMK hanyalah sekedar persekutuan. Sejatinya bukan hanya itu yang dikerjakan dalam sebuah PMK. PMK merupakan sarana bagi mahasiswa untuk membentuk pola pikir yang benar, belajar lebih banyak lagi tentang Firman Tuhan sehingga kita mampu mengintegrasikannya dengan hal-hal yang kita dapat selama kuliah. Out put yang diharapkan adalah seorang yang memiliki tingkat spiritual dan intelektual yang tinggi.
Masa-masa ini adalah kesempatan. Maka gunakanlah kesempatan yang telah Tuhan berikan pada kita, mahasiswa. Sebagai calon pemimpin, haruslah kita mempersiapkan dan membekali diri kita dengan kebenaran-kebenaran-Nya sejak dini. Tuhan selalu menyertai kita. Soli Deo Gloria.
0 komentar:
Posting Komentar